0
Waspadai Bahaya Pengawet Makanan Bagi Kesehatan
Posted by Unknown
on
18.33
Persaingan di dunia industri
khususnya indutri makanan dan minuman memang tidak pernah ada habisnya. Para
produsen makanan berlomba – lomba melakukan inovasi – inovasi pada produk
makanan meraka agar produk yang ia produksi bisa laris dipasaran dan tentunya
bisa menarik perhatian para konsumen sehingga para produsen bisa meraih
keuntungan yang besar. Akan tetapi banyak para produsen yang curang, demi
memperoleh ke untungan yang sebesar-besarnya, mereka rela melakukan apapun
terhadap produk yang ia produksi. Salah satunya dengan menambahkan pengawet
makanan dan minuman
yang bisa membuat produk mereka lebih tahan lama selain itu juga mereka
menambahkan zat – zat kimia lain yang juga berbahaya bagi
kesehatan. Sebenarnya menambahkan pengawet pada makanan atau minuman adalah hal
yang wajar jika menggunakan pengawet yang memang di peruntukan untuk makanan
sesuai yang di izinkan oleh BPOM.
Akan tetapi ada beberapa produsen yang melanggar peraturan dengan menambahkan
pengawet yang seharusnya bukan untuk makanan dan ditidak layak untuk di
konsumsi oleh manusia. Bahkan bisa berbahaya bagi kesehatan orang yang
mengkonsumsinya. Salah satunya ialah pengawet yang sempat gencar beberapa tahun
yang lalu. Yaitu pengaet mayat ( Formalin ) dan Borax.
Hal ini tentu sangat mencengangkan.. pengawet yang seharusnya untuk mengawetkan
mayat, ini malah digunakan untuk mengawetkan makanan yang nantinya bakal di
konsumsi oleh manusia. Sungguh terlalu... xixixi.
Nah agar kita lebih waspada lagi
sehingga kita sebagai konsumen tidak tertipu, maka kita perlu tahu dan harus
tahu mengenai pengawet - pengawet dan zat – zat kimia apa saja yang berbahaya
bagi kesehatan, sehingga kita sedini mungkin bisa menghindari dan mencegah hal
lebih buruk lagi. Berikut beberapa pengawet makanan dan zat – zat kimia pada
makanan yang berbahaya bagi kesehatan.
· BHA & BHT (pengawet makanan dan shampoo/lotion) BHA (Butil HydroxyAnisole) dan BHT
(Butil HidroksiToluen) adalah bahan pengawet lainnya yang ditambahkan ke
makanan seperti sereal, permen, keripik kentang, dan minyak sayur.
· Propyl Gallate/Glycol (pengawet makanan dan shampoo/lotion) Ditemukan dalam daging, sup ayam, dsb,
Semua pengawet diatas telah dikaitkan dengan timbulnya kanker.
· Formalin
Formalin adalah bahan kimia yang kegunaannya untuk urusan
luar tubuh. Contohnya untuk pembunuh hama, pengawet mayat, bahan disinfektan
dalam industri plastik, busa, dan resin untuk kertas. Akibat masuknya formalin
pada tubuh bisa akut maupunkronis. Kondisi akut tampak dengan gejala alergi,
mata berair, mual, muntah, seperti iritasi, kemerahan, rara terbakar, sakit
perut dan pusing. Sedangkan kondisi kronis tampak setelah dalam jangka lama dan
berulangbahan ini masuk kedalam tubuh. Gejalanya iritasi parah, mata berair,
juga gangguan pencernaan, hati, ginjal, pankreas, sistem saraf pusat,
menstruasi Dan memicu kanker.
· Borax
Boraks adalah bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu,
antiseptik kayu, dan pengontrol kecoa, Sinonimnya natrium biborat, natrium
piroborat, natrium tetraborat,. Sifatnya berwana putih dan sedikit larut dalam
air. Zat ini pernah ditemukan pada bakso dan gula merah.
· Pewarna Textil
Selain Formalin dan Boraks, bebrapa jenis bahan makanan
yang diuji BPOM juga mengandung bahan berbahaya seperti pewarna tekstil, kertas
dan cat (Rhodamin B), Methanyl yellow, amaranth.
· Monosodium Glutamat ( penyedap rasa) Dapat menyebabkan migrain dan efek
samping lainnya.
· Lemak Trans
Dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, dan masalah
gangguan ginjal.
· Aspartam (pemanis kimia buatan) Pemanis buatan yang ditemukan dalam
produk serta makanan dan minuman ringan dalam kemasan.
· Acesulfame-K (pemanis kimia buatan) Pemanis baru yang digunakan dalam
minuman ringan dan beberapa produk makanan panggang.
· Pewarna Makanan (Biru, Merah, Hijau, Kuning) Banyak pewarna makanan telah dilarang
oleh FDA, tetapi beberapa masih dapat ditemukan dalam makanan yang memerlukan
warna tertentu. Pewarna buatan sudah terbukti menyebabkan kanker.
· Olestra (zat aditif untuk mengurangi daya serap lemak) Zat aditif yang menghalangi lemak
diserap dalam sistem pencernaan Anda. Biasanya ditambahkan dalam keripik
kentang.
· Kalium Bromat
Kadang-kadang ditambahkan ke tepung putih dan roti untuk
meningkatkan volume produk, tetapi memiliki penyebab kanker, sehingga beberapa
negara bagian di Amerika Serikat mengharuskan pencantuman label pada kemasan
makanan yang menggunakan zat additif ini.
· Natrium Klorida (garam meja) Garam berlebihan menyebabkan tekanan
darah tinggi/hipertensi
Sumber:
http://permathic.blogspot.com/2013/05/waspadai-bahaya-pengawet-makanan-bagi.html