0

BORAKS

Posted by Unknown on 21.43


Boraks


Boraks berasal dari bahasa Arab yaitu Bouraq. Merupakan kristal lunak lunak yang mengandung unsur boron, berwarna dan mudah larut dalam air.
Boraks di masyarakat sangat terkenal, semenjak banyaknya orang yang menyalahgunakan benda ini pada makanan untuk tujuan pengawetan pada makanan. Bahkan boraks jauh lebih terkenal dibandingkan nama kita :).

Boraks adalah nama dagang dari natrium tetraborat dekahidrat (Na2B4O7·10H2O).
Juga dikenal sebagai: B4-Na2-O7, disodium [oxido(oxoboranyloxy)boranyl]oxy-oxoboranyloxyborinate. Rumus Molekulnya: B4Na2O7.   Berat molekulnya: 201.219339
Reaksi antara boraks (natrium tetraborat dekahidrat) dengan asam seperti asam klorida menghasilkan asam borat.
Na2B4O7·10H2O + 2 HCl → 4 B(OH)3 [atau H3BO3] + 2 NaCl + 5 H2O

Nama lain Borax
- Sodium Borate
- Borax Decahydrate
- Sodium Biborate Decahydrate
- Disodium Tetraborate Decahydrate
- Sodium Pyroborate Decahydrate
- Sodium Tetraborate Decahydrate
- Boron Sodium Oxide
- Fused Borax

Boleh digunakan untuk :
- Mematri logam
- Pembuatan gelas dan enamel
- Pengawet dan anti jamur kayu
- Obat untuk kulit, dalam bentuk salep
- Sebagai antiseptic
- Pembasmi kecoa
- Campuran pembersih

TIDAK BOLEH DIGUNAKAN SEBAGAI BAHAN TMABAHAN PANGAN
Penggunaan borax sebagai bahan tambahan pangan dilarang, sesuai dengan PerMenkes 
No.722/Menkes/Per/IX/ tahun 1988 tentang Bahan Tambahan Makanan

Bahaya Utama Terhadap Kesehatan
Boraks beracun terhadap semua sel, bila tertelan boraks dapat mengakibatkan efek pada susunan syaraf pusat, ginjal dan hati. Konsentrasi tertinggi dicapai selama ekskresi. Ginjal merupakan organ paling mengalami kerusakan dibandingkan dengan orang lain. Dosis fatal untuk dewasa 15-20 g dan untuk anak-anak 3-6 g.

Gejala Akut (Jangka Pendek) BIla Terpapar Boraks
- Bila terhirup/inhalasi, dapat menyebabkan iritasi pada selaput lendir dengan batuk-batuk dan 
  dapat diabsorbsi menimbulkan efek sistematik seperti badan rasa tidak enak (malaise), mual, nyeri hebat pada perut bagian atas (epigastrik), pendarahan gastro entritis disertai muntah darah, diare
  lemah, mengantuk, demam dan rasa sakit kepala.
- Bila kontak dengan kulit, menimbulkan iritasi kulit dan dapat diabsorbsi melalui kulit yang rusak.
- Bila kontak dengan mata, dapat menimbulkan iritasi, mata memerah dan rasa perih
- Bila tertelan, dapat menimbulkan gejala-gejala yang tertunda meliputi badan rasa tidak enak  
  (malaise), mual, nyeri hebat pada perut bagain atas (epigastrik), pendarahan gastro entritis disertai muntah darah, diare, lemah, mengantuk, demam dan sakit kepala.

Tindakan Bila terpapar Boraks
- Bila kontak dengan kulit, segera lepaskan pakaian, perhiasan, sepatu yang terkontaminasi, cuci kulit dengan sabun dan air mengalir sampai bersih dari boraks. Bila perlu hubungi dokter
- Bila kontak dengan mata, segera cuci mata dengan air yang banyak atau larutan garam dapur 
  0,9% (seujung sendok teh garam dapur dilarutkan dalam segelas air) sambil mata dikedip-kedipkan sampai bersih dari boraks. Segera hubungi dokter
- Bila tertelan, segera hubingi dokter. Korban yang tidak sadar jangan dibuat muntah atau diberi minum. Bila terjadi muntah, letakkan posisi kepala lebih rendah dari pinggul untuk mencegah agar muntahan tidak masuk ke saluran pernafasan
- Bila korban tidak sadar, miringkan kepala ke samping atau ke satu sisi, sebelah kiri atau kanan, segera hubungi dokter


SUMBER:
http://urip.wordpress.com/2012/10/16/boraks-rumus-kimia-rumus-struktur-dan-cara-menggambarkannya/
http://www.jombangkab.go.id/e-gov/satkerda/page/1.2.6.2/borax.htm
http://oliveoile.wordpress.com/2008/01/07/formalin-boraks/


0

Gula Semut

Posted by Unknown on 04.24

Gula Semutku

Pendiri: Nindy Putrie Mardiyanti

LATAR BELAKANG
Gula semut aren adalah  gula merah ( aren ) yang berbentuk serbuk atau tepung dikenal dengan nama Arenga Palm Sugar. Bahan dasar untuk membuat gula semut adalah nira dari pohon aren. Gula semut belum dikenal luas oleh masyarakat, karena harganya relatif mahal dan ketersediaannya di pasar tidak selalu ada. Tetapi gula semut ini memiliki beberapa kelebihan dari gula merah yang sudah lebih dahulu dikenal oleh masyarakat. diantaranya :
  • Memiliki aroma khas yang merangsang selera.
  • Bentuk karamelnya bertekstur halus dan lembut.
  • Selain glukosa, gula semut aren mengandung protein kasar, mineral, vitaminC, riboflavin, thiamine, fosfor dan calsium.
  • Warna coklatnya adalah kandungan serat makanan yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.
  • Dalam Gula aren terkandung senyawa-senyawa yang berfungsi menghambat penyerapan kolesterol di saluran pencernaan.
  • Mudah larut.
  • Dapat disimpan dalam waktu kurang lebih satu tahun bahkan bisa sampai duatahun tanpa mengalami perubahan setelah dikeringkan, dibungkus rapat dan ditaruh dalam ruangan bersuhu + 20ÂșC dengan RH 50 – 60%
  •  Oleh karena itu kami ingin mencoba mengembangkan usaha produksi gula semut dalam skala industri rumahan.

PROSES PEMBUATAN GULA SEMUT
Alat – alat yang perlu disiapkan : 
  • Wajan besar
  • Kompor/tungku
  • Pengaduk kayu
  • Kain saring (blacu)
  • Ayakan ukuran 20 mesh
  • Baskom plastic
Bahan : 
  • Nira Aren
  • Minyak tanah/kayu (Bahan bakar)
  • Minyak kelapa
  • Pembungkus plastik
Cara pembuatan :
  • Nira disaring dan ditempatkan di baskom plastik.
  • Nira bersih dituang ke dalam wajan lalu dimasak dengan suhu pemanasan 110-1200C sambil diaduk sampai nira berwarna coklat dan mengental.
  • Untuk menghindari busa yang berlebihan, masukkan minyak kelapa (minyak klentik) dengan perbandingan 10 gram (1 sendok makan) untuk 25 liter nira.
  • Pemasakan dianggap selesai apabila tetesan nira kental bila dimasukkan ke dalam air berbentuk gumpalan atau serabut gula.
  • Kemudian nira dalam wajan didinginkan sambil terus diaduk perlahan-lahan selama kurang lebih 10 menit. Diamkan beberapa saat sampai mengembang.
  • Pengadukan diulangi dengan cepat memakai garpu kayu untuk memperoleh butiran-butiran kristal.
  • Lakukan pengayakan untuk memperoleh butiran-butiran yang seragam.
  • Kemudian dikemas dalam kantong plastik.






PACKAGING
Setelah semua proses selesai untuk pengemasannya kami menggunakan kantong plastic berlabel dengan netto per kemasan 50 gram dan dimasukkan dalam kardus kecil yang masing kardus berisi 10 kantong @50 gram. Selain itu kami juga mnyediakan produk dengan kemasan yang lebih besar dengan netto 500 gram dan 1 kg untuk menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen.


DAFTAR PUSTAKA



0

Tentang Perusahaan

Posted by Unknown on 04.29
Nindy Putrie Mardiyanti/4K1/7175
PT INDUSTRI GULA NUSANTARA
Jl. Ir. Soekarno-Hatta Barat Km 6 Cepiring, Kendal 51352

1.     Komoditas Perusahaan
Komoditas secara umum merupakan suatu produk yang diperdagangkan, dapat diserahkan secara fisik dan dapat disimpan untuk suatu jangka waktu tertentu.
Komoditas di PT. Industri Gula Nusantara antara lain :
a.    Raw Sugar
Raw sugar atau gula kristal merah adalah produk gula setangah jadi yang terbuat dari bahan baku tebu. Raw sugar yang digunakan untuk produksi didatangkan dari Brazil, Thailand dan Filipina
b.    Gula kristal putih
Gula kristal putih merupakan produk yang dihasilkan oleh PT. Industri Gula Nusantara.
c.    Finall Molasses
Finall Molasses merupakan B molasses yang sudah tidak memenuhi standar masakan yang berupa tetes yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan spirtus, alcohol, penyedap rasa dan kecap.

2.    Pengendalian Quality Control
Pengendalian kualitas meliputi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan baik pada tahap awal suatu proses produksi dilaksanakan atau pada saat proses produksi sedang berlangsung dan juga pada saat proses produksi itu sudah berakhir (selesai).
Pengendalian kualitas dilakukan oleh bagian laboratorium secara keseluruhan mulai bahan baku datang, saat proses berlangsung, hingga ke pengolahan limbah.
Pengendalian kualitas bahan baku terutama untuk bahan baku raw sugar dilakukan dengan pengujian sampel yang diambil setiap bahan baku datang. Pengujian ini meliputi pengujian brix (kepekatan), pengujian kandungan gula (polarity), pengujian kemurnian (purity), pengujian colour, pengujian CaO dan pengujian kadar air (moistire analysis).
pengendalian saat proses berlangsung dilakukan dengan pengambilan sampel tiap jam dari masing-masing stasiun kerja. Pengendalian saat proses meliputi pengujian sampel dari gula mingler, raw liquor(remelt), CLQ 1 (Carbonated Liquor), CLQ 2, brown liquor (BLQ), cake (blotong), sweet sludge dan sweet water.

3.    Penanganan Limbah Perusahaan
Limbah merupaka buangan hasil produksi yang kehadirannya pada waktu dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena akan memberikan pengaruh yang merugikan.
Limbah yang dihasilkan oleh PT IGN terbagi atas :
1.     Limbah padat
a.    Cake (blotong)
Blotong merupakan limbah padat yang dihasilkan industry gula rafinasi. Blotong tersebut dihasilkan dari proses pengepresan mud liquor atau  filter mud. Sementara ini, pengolahan blotong dapat digunakan sebagai bahan pembuat pupuk, pembuatan batu bara, briket dan sebagai tanah urukan oleh pihak yang membutuhkan.
b.    Batu
Limbah batu dihasilkan dari stasiun pembuatan lime milk  (susu kapur). Limbah batu yang dimaksud adalah batu yang tercampur dengan kapur dalam karung. Batu tersebut dipisahkan dengan kapur pada proses pemisahan (sortasi). Proses sortasi pada kapur dilakukan agar kapur yang diolah benar-benar bersih dan tidak terdapat bahan yang mengganggu proses. Penanganan limbah tersebut sama halnya dengan pengolahan blotong yaitu sebagai bahan pembuat pupuk dan sebagai tanah urukan bagi pihak yang membutuhkan.
c.    Ampas tebu
Ampas tebu adalah suatu residu dari proses penggilingan tanaman tebu setelah diekstrak atau dikeluarkan niranya pada industry pengolahan gula sehingga diperoleh hasil sampng sejumlah besar produk limbah berserat yang dikenal dengan ampas tebu.
Kelebihan ampas tebu dapat membawa masalah bagi pabik gula, ampas bersifat bulky (meruah) sehingga untuk menyimpannya perlua area yang luas. Ampas mudah terbakar karena didalamnya terkandunag air, gula, serat dan mikroba, sehingga bila tertumpuk akan terfermentasi dan melepaskan panas. Oleh karena itu, PT IGN mencoba mengatasi kelebihan ampas tebu dengan menjadikannya sebagai bahan bakar ketel, sehingga tidak terbakar sia-sia dan dengan cara tersebut perusahaan dapat mengurangi jumlah ampas tebu.
2.    Limbah gas
Limbah gas yang dihasilkan PT IGN berasal dari sisa pembakaran batu bara pada boiler dan gas buangan dari karbonator. Jumlah limbah yang dihasilkan tergolong sedikit sehingga tidak menimbulkanpolusi udara. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar CO2 dimanfaatkan dalam proses karbonatasi sehingga limbah gas yang dibuang hanya sebagian kecil saja.
PT IGN menggunakan semacam filter yang dipasang di dalam cerobong sehingga dapat membantu menekan polusi yang mungkin dapat ditimbulkan dari pembuangan sap tersebut. Filter yang digunakan berupa spray air yang disemprotkan seperti air hujan pada asap yang akan dibuang sehingga partikel-partikel berat yang masih ikut tercampur dalam asap tidak ikut terbuang ke udara.
Berikut merupakan table standar mutu polutan udara yang dibuang ke lingkungan.
3.    Limbah Cair
Limbah cair adalah limbah dalam wujud cair yang dihasilkan oleh proses poduksi dan dibuang ke lingkungan. Terdapat dua jenis limbah cair di PT IGN yaitu limbah cair pabrik dan limbah kondensor atau air pendingin.
Air pendingin atau limbah kondensor ini dihasilkan oleh kondensasi uap dalam kondensor barometric. Air pendingin ini memiliki kandungan senyawa organic yang berkisar antara 0 – 1000 mg/L. air kondensor ini tidak dibuang, melainkan dialirkan ke cooling tower untuk didinginkan kemudian dialirkan kembali ke proses produksi.
Air limbah pabrik memiliki kandungan senyawa organic yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan air limbah kondensor karena ir limbah pabrik ini gabungandari beberapa limbah, yaitu air limbah proses, air dari bak penampungan abu boiler dan air dari proses pencucian peralatan pabrik serta proses pembuatan susu kapur.

4.    HRD dan standar Pegawaian Perusahaan
Manajemen sumberdaya manusia memiliki fungsi-fungsi pokok yang sama dengan fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan pengawasan. Hal-hal yang berhubungan dengan manjemen sumber daya manusia yang ada di PT. IGN antara lain :
a.    Perekrutan Tenaga Kerja
Untuk memperoleh karyawan yang sesuai dengan syarat dan kriteria bukanlah sesuatu yang mudah bagi perusahaan. Oleh karena itu PT.IGN dalam merekrut tenaga kerja perlu dilakukan seleksi calon tenaga kerja. Dalam melakukan perekrutan tenaga kerja perusahhan mencarinya berdasarkan lamaran-lamaran yang sudah masuk.
b.    Pengembangan Tenaga Kerja
Pengembangan Tenaga Kerja pada PT.IGN dilakukan dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan. Kegiatan pendidikan dan pelatihan dilakukan guna menambah dan meningkatkan ilmu pengetahuan, teknik dan teknologi yang bermanfaat bagi tugas-tugas perusahaan.
c.    Pemberian Kompensasi
Untuk membina hubungan yang baik antara perusahaan dan karyawan, perusahaan harus memberikan kompensasi kepada karyawan untuk meningkatkan produktifitas perusahaan. Kompensasi yang diberikan PT.IGN berupa :
1)    Gaji Pokok
Gaji Pokok merupakan kompensasi yang wajib dikeluarkan perusahaan kepada karyawan sebagai imbalan telah memberikan kontribusinya. Sistem pengajian yang berlaku di PT.IGN adalah :
a)    Sistem Upah Harian
Adalah sistem pemberian upah yang diberikan kepada tenaga kerja setiap hari sekali. Tenaga kerja yang menerima sistem upah ini adalah tingkatan tenaga kerja harian lepas atau para pekerja buruh dan kuli angkut.
b)   Sistem Upah Bulanan
Diberikan setiap satu bulan sekali pada akhir bulan. Biasanya sistem ini diterapkan pada keryawan tetap.
2)   Promosi Jabatan
Promosi Jabatan ini diberikan kepada karyawan yang mempunyai kinerja yang baik untuk perusahaan.
d.    Mensejahterakan Tenaga Kerja
Kesejahteraan tenaga kerja perlu diperhatikan perusahaan guna meningkatkan loyalitas dan semangat kerja bagi karyawan. PT.IGN memberikan kesejahteraan bagi karyawan antara lain :
a)    Tunjangan hari raya dan tunjangan lainnya
b)   Poliklinik
c)    Tempat ibadah
d)   Kantin dan sarana olah raga
e)   Koperasi

5.    Produk Hasil Olahan dan Sasaran Pemakai Produk
a.    Produk hasil olahan
Produk hasil olahan di PT. IGN meliputi :
a)    Gula kristal Putih
b)   Kompos
b.    Sasaran Pemakai Produk
Sasaran Pemakai Produk yang dihasilkan oleh PT.IGN yaitu pada masa giling tebu, gula akan dipasarkan keluar daerah khususnya DKI Jakarta dan Luar Jawa, sedangkan diluar masa giling tebu dapat dipasarkan di wilayah Jawa Tengah.

6.    Sistem Pemasaran Produk
Pemasaran merupakan proses terakhir dari kegiatan proses produksi.
Pemasaran produk PT.IGN dilakukan oleh Divisi Marketing. Salah satu tugas Divisi Marketing yaitu melakukan pengembangan pemasaran.





Copyright © 2009 Nindy Putrie Mardiyanti All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.